Spiga

Surat Terbuka Adriano Galiiani, Wakil Presiden Milan

Delapan Petugas Keamanan Milan Dilarikan Ke Rumah Sakit

Dengan Hormat Para Pamimpin,

Apa yang telah terjadi dalam pertandingan Milan-Napoli pada tanggal Minggu 13 Januari yang lalu dan semua hal yang berhubungan mendesak saya ikut campur supaya mengetahui dengan baik apa yang dilakukan Milan dan memberikan beberapa informasi den kejelasan.

1. Tifosi Napoli terbesar di seluruh Negara Italia. Dalam hal ini mustahil menetapkan criteria penjualan tiket yang akan menjamin pembagian pendukung sevara sfektif. Jujur saja saya berfikir dengan nostalgia kepada masa-masa dimana semua orang bisa datang kestadion tanpa terlalu mempersoalkan “keyakinan” mereka didalam sepak bola. Saya juga bernostalgiamengenai dukungan yang sangat memberikan semangat, penuh hasrat dan selalu dilakukan dengan bersahabat oleh para pendukungnya yang selalu mengikuti Napoli kemana saja mereka bertanding. Tetapi sekarang Italia memiliki masalah besar dalam hal kekerasan dan sikap yang tidak bersahabat. Pemisah atau pembagian kelompok tifosi bisa membantu mengurangi permasalahan ini dan kemudian tidak bisa sampai berpikir untuk menuliskan “keyakinan” sepak bola di kartu identitas, butuh dipercepat perkenalan kartu pendukung, untuk melakukannya tidak perlu membuat hal-hal birokrasi baru. Cukup menetapkan peraturan yang sederhana saja.

2. Minggu yang lalu, beberapa petugas keamanan Milan, tepatnya delapan orang, mengalami tindakan kekerasan dan harus dilarikan kerumah sakit untuk mendapat perawatan, para petugas keamanan kami, meski tidak memiliki kekuatan apapn, telah mengambil resiko untuk memberikan jaminan keamanan dan mereka sudah megambil tanggung jawab untuk menghiolangkan tindakan kekerasan ini. Oleh karena itu mereka layak mendapat terima kasih dari kami.

3. Ucapan terima kasih juga diberikan kepada aparat keamanan. Kami berutang kepada tugas professional mereka dan juga kepintaran mereka dalam beroperasi mencegai terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

4. Meskipun penilaian saya yang sangat positif terhadap tugas aparat keamanan, saya tahu dengan baik bahwa tidaklah mungkin menghindari terjadinya beberapa penonton mendapatkan hinaan dan kekurang nyamanan. Saya sangat menyeal akan hal itu. Pastinya perlu dipelajari prosedur untuk membuat penerimaan penonton kedalam lapangan lebih baik lagi.

5. Hamper seluruh penonton terpaksa mengubah tempat duduk mereka oleh karena aksi kekerasan dari beberapa tifosi yang berada ditempat lebih bergengsi. Menurut saya semuanya sudah mengerti dengan baik bahwa posisi tempat duduk sudah diatur, sesuai dengan pengamanan pihak aparat keamanan, untuk menghindari timbulnya aksi kekerasan. Kepada para penonton yang cenderung melakukan aksi kekerasan saya ingin memberitahukan bahwa aksi kekerasan yang mereka lakukan pastinya akan tertangkap kamera pengawas yang canggih yang mampu mendefinisikan mereka. Saya bisa memastikan bahwa orang-orang ini pasti diidentifikasi dan akan mendapat sanksi setimpal dengan kelakukan mereka.

6. Saya juga ingin memberitahukan kepada semuanya bahwa sikap saya terhadap aksi kekerasan masih tetap sama seperti enambulan lalu dan masa-masa sebelumnya. Jika klub Milan tidak bertindak tegas maka klub ini tidak memberikan pelayanan yang baik kepada persepakbolaan Italia, kepada para tifosi kami dan kepada seluruh masyarakat yang mencintai sepak bola. Kami sekarang sedang menuju ketahap untuk mendapatkan contoh dukungan yang berbeda, dukungan yang tidak mencerminkan kekerasan dan tidak bersahabat. Stadion adalh tempat dimana sepakbola memperlihatkan nilai-nilainya. Ketika semua butuh kembali lagi ketika bisa dirasakan hasrat bear dari masyarakat yang dipicu dari rasa cinta mereka kepada sepak bola dan dari budaya olahraga yang mendalam. Ini adalah tugas kami dan kami pasti berhasil mewujudkannya.

Salam,

Adriano Galliani

0 komentar: